JAKARTA – Berdasarkan hasil pleno KPU RI yang mengesahkan penghitungan perolehan suara di tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Hasan Basri kembali terpilih menjadi salah satu perwakilan Kaltra dengan memperoleh suara sebanyak 51.725 pada pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI).
Berdasarkan data yang dihimpun, suara Hasan Basri tersebar di beberapa kabupaten/kota di antaranya Bulungan sebanyak 7.203 suara, Malinau 4.624 suara, Nunukan 11.430 suara, Tana Tidung 1.180 dan Tarakan 27.288 dengan total 51.725 suara.
“Alhamdulillah atas kepercayaan masyarakat, telah mempercayakan saya kembali menjadi wakil dari Kaltara,” tutur HB sapaan akrabnya.
Baca juga : Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Lebih lanjut Hasan menjelaskan, terpilihnya ia kembali tak menutup alur masukan maupun kritik dari masyarakat agar dirinya maksimal dalam berjuang untuk kepentingan masyarakat Kaltara di parlemen.
“Mohon selalu kritikannya kepada saya agar saya dapat istiqamah dalam memperjuangkan kepetingkan Kaltara di tingkat nasional,” jelas lelaki yang dibesarkan di lingkungan petani dan nelayan ini.
Menurutnya, kembali memperoleh kepercayaan masyarakat merupakan suatu amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan. Sehingga kepentingan masyarakat akan selalu menjadi atensi penting baginya.
Saat ditanyakan terkait, namanya masuk dalam bursa politik pemimpin di Kaltara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara nantinya, akan diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
Baca juga : Wakasad Buka Bersama Prajurit dan Anak Yatim Piatu di Benua Etam Kaltim
“Saat ini, udah beberapa parpol juga melirik saya untuk maju menjadi calon Gubernur Kaltara. Pada prinsipnya, di mana amanah diberikan maka saya akan sungguh-sungguh melaksanakannya dengan baik,” ungkap HB.
Sebagai putra daerah yang ikut berkontribusi dalam melahirkan Kaltara, maka kata HB, dirinya menginginkan Kaltara akan semakin berkembang. Berdasarkan pengalaman dan juga koneksi di pusat HB optimistis bisa membawa Kaltara lebih maju.
“Insya Allah jika diamanahkan maka akan lebih mudah untuk mendapatkan dukungan dari pusat bila nantinya diamanahkan menjadi pemimpin daerah,” jelas HB.(**)
