TARAKAN – Posko Pengendalian Transportasi Udara Masa Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022 atau 1443 Hijriah di Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata resmi ditutup, Rabu (11/5/2022).
Posko lebaran yang dibuka selama 16 hari mulai tanggal 25 April hingga 10 Mei tersebut ditutup secara resmi oleh Kepala BLU Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata Tarakan, Agus Priyanto.
Terkait dengan pelaksanaan posko angkutan udara lebaran tahun 2022, Agus Priyanto mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan lebaran tahun 2019 terjadi peningkatan dari sisi jumlah pesawat, penumpang dan kargo.
“Saya mengambil refrensi itu bukan dari 2020 atau 2021 kenapa, tahun 2020 dan 2021 dibandingkan 2022 pasti akan jauh karena pada saat itu pandemi banget, maka kita mengambil refrensi tahun 2019 karena pada saat itu dalam kondisi normal,” ungkapnya.
Perbandingan jumlah pergerakan pesawat tahun 2019 dan 2022 yaitu, jumlah Pesawat yang datang terdapat pertumbuhan sebesar 18,42%, 190 pesawat ditahun 2019 dan 225 pesawat ditahun 2022. Sementara untuk keberangkatan pesawat pada tahun 2019 sebanyak 201 dan tahun 2022 sebanyak 225 atau naik 11,94 %.
Selanjutnya, jumlah Penumpang yang datang mengalami penurunan sejumlah -40,58%, yaitu sebanyak 15.104 orang ditahun 2019 berbanding 8.975 orang ditahun 2022. Sedangkan, jumlah Penumpang yang berangkat mengalami penurunan sejumlah -23,09%, yaitu sebanyak 17.529 orang ditahun 2019 berbanding 13.481 orang ditahun 2022.
Kemudian, kargo yang datang terdapat pertumbuhan sebesar 19,12%, yaitu sebanyak 164.058 kg ditahun 2019 berbanding 195.433 kg di tahun 2022 dan jumlah Kargo yang berangkat terdapat pertumbuhan sebesar 15,04%, yaitu sebanyak 114.324 kg ditahun 2019 berbanding 131.408 kg di tahun 2022.
Khusus untuk jumlah penumpang, meski mengalami penurunan jumlah pada data 2019 dan 2022 namun jika dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah penumpang pada tahun 2022 mengalami peningkatan.
“Jadi pesawat penumpang dan kargo ada fluktuasi peningkatan yang terjadi pada masa liburan 2022. Ini gambaran masa posko yang kita buka 25 April sampai tanggal 10 kemarin, Alhamdulillah posko sudah ditutup di Bandara Juwata Tarakan kalau di pusat sudah ditutup kemarin oleh Menteri Perhubungan dan mendapatkan apresiasi dari Presiden bahwa pelaksanaan mudik lebaran tahun ini berjalan dengan lancar dan sehat itu yang disampaikan oleh Menteri saat penutupan posko di level Kementerian dan Nasional,” terangnya.
Kabandara Juwata Tarakan menyebutkan, dalam pelaksanaannya mudik lebaran 2022 tentu ada kendala yang tidak bisa dihindari. Ia mencontohkan salah satu kendala di lapangan yaitu flight Lion Air tanggal 29 April ada delay yang cukup panjang namun dalam pengawasannya terlihat bahwa mereka sudah melakukan delay manajemen sesuai yang sudah dibuat kementerian perhubungan sehingga berjalan lancar.
“Kemudian penumpang yang ketinggalan pesawat hanya 4 orang, karena kendala pribadi masing-masing ada yang dari daerah Kabupaten pesawatnya delay bandara sebelumnya menuju kesini sehingga tidak terangkut, lalu ada mahasiswa tertinggal karena saat mau terbang dia harus menyelesaikan tugasnya dulu, ini kan diluar kemampuan kami,” sambungnya.
Terkait dengan keamanan, Kabandara mengungkapkan semua berjalan lancar, “Alhamdulillah tidak ada (gangguan keamanan), kemarin ada penangkapan tapi itu di luar domain kami, secara keseluruhan jumlah kecelakaan secara nasional turun 50 persen, ini menunjukkan bahwa persiapan yang kita lakukan bersama stakholder terkait lebih baik dibandingkan tahun sebelum – sebelumnya,” pungkasnya. (wic/Iik)













Discussion about this post