TARAKAN – Kabar duka, salah satu putra terbaik Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Undunsyah meninggal dunia, Sabtu (23/12/23). Mantan Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) dua periode tersebut, meninggal diduga karena sakit.
Kabar tersebut, tersiar cepat melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA). Bahkan beberapa status WA, juga memasang foto politisi senior Kota Tarakan dan Provinsi Kaltara tersebut.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun
Turut berdukacita atas berpulangnya Dr. Drs. H. Undunsyah, M.H., M.Si (Bupati Tana Tidung 2010-2021, Ketua Tanfidziyah PWNU 2019-2023, dan tokoh masyarakat, di RS Pertamedika. Semoga amal dan ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Amin,” kata salah satu pesan yang dikirim ke group WA.
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Dari informasi yang dihimpun media, sebelum meninggal, Undunsyah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Pertamina Tarakan. Ia meninggal sekitar pukul 11.00 wita.
“Asam lambung naik mulai tadi malam, jam 10.00 wita lewat lah tadi baru di bawa ke RS Pertamina,” ujar salah satu keluarga.
Saat dikonfirmasi salah satu tim Undunsyah juga membenarkan kabar tersebut bahwa almarhum sebelumnya mengalami asam lambung.
“Asam lambung tinggi, iya sempat dirawat,” ujar Andi Syarifuddin.
“Saya sebagai tim Undunsyah mengucapkan maaf tak terhingga kepada semua saudaraku Jika ada kata silap yang mana selama ini mendukung almarhum Undunsyah,” imbuhnya.
Saat ini, jenazah Undunsyah berada di rumah duka di jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah. Rencana almarhum akan di makamkan di pemakaman umum di Tarakan. (**)