• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Perluas Jangkauan Manfaat Program CSR, PT Pertamina EP Tarakan Field Berdayakan Warga Binaan Lapas di Nunukan

by Redaksi
23 Desember 2024 22:41
in Daerah, Ekonomi, Nasional
A A
0

Nunukan – PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field melakukan terobosan dalam pengembangan program CSR perusahaan melalui kolaborasi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan, Kalimantan Utara. PEP Tarakan Field memperluas Program CSR Aliansi Kerja Bebas Sampah (AKAR BASAH) dengan melibatkan warga binaan Lapas Kelas IIB Nunukan sebagai mitra utama dalam memanfaatkan pengelolaan sampah sehingga bernilai ekonomi dan mampu melestarikan lingkungan. Terobosan ini merupakan langkah progresif untuk memberdayakan kelompok marjinal berbasis lingkungan.

Program AKAR BASAH di Lapas Kelas IIB Nunukan merupakan replikasi dari inisiatif serupa yang dimulai sejak 2021. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Bank Sampah Karya Bersama, Sony Lolong dari Kubedistik, dan pemerintah daerah, PEP Tarakan Field berhasil memformulasikan model pemberdayaan yang mengintegrasikan pengelolaan limbah sampah dengan pelatihan keterampilan.

Baca Juga

QRIS Lampaui Target, Jadi Bukti Digitalisasi Tumbuhkan Ekonomi Kaltara

BI Kaltara Cetak Transaksi Spektakuler di KKB 2025, Tembus Rp4,5 Miliar

KKB 2025 Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Kaltara di Tengah Ketidakpastian Global

Ratusan Peserta Meriahkan Fun Run UT Tarakan 2025

Replikasi ini diwujudkan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani pertengahan 2023 antara PEP Tarakan Field dan Lapas Kelas IIB Nunukan. Program ini tidak hanya bertujuan mengelola limbah plastik, namun juga mendorong freedom of creativity melalui pengembangan kerajinan batik.

Field Manager PEP Tarakan Cahyo Tri Mulyanto menjelaskan, program ini mengusung tema “Recycle, Re-Purpose: Waste for Activity, Waste for Assimilation.” Program tersebut menjadi sarana asimilasi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan selama masa tahanan. Tidak hanya berhenti di kerajinan batik, program ini akan terus berkembang dengan pelatihan-pelatihan baru yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas warga binaan secara berkelanjutan.

Cahyo menambahkan, program pemberdayaan di Lapas Kelas IIB Nunukan ini merupakan perluasan jangkauan Program AKAR BASAH yang bergulir sejak tahun 2021. “Kami memilih mereplikasikan program di lapas untuk lebih jauh menjangkau kelompok rentan lainnya. Warga binaan sama-sama memiliki hak untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak melalui program-program yang bertujuan mengembangkan kapasitas mereka,” imbuhnya.

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Puang Dirham, menyampaikan apresiasinya kepada PEP Tarakan Field atas kehadiran, sinergi, dan kolaborasinya dalam memberi pembinaan kepada warga binaan lapas. “Tidak ada proses yang mudah dalam hal meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat. Pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan agar dapat dimanfaatkan oleh warga binaan, agar dapat menjadi bekal ketika bebas nanti.”

Tahun 2024 menjadi titik penting dengan dilaksanakannya dua pelatihan utama, yaitu pembuatan canting cap batik dari limbah kertas dan pewarnaan batik dengan bahan alami. Dengan menggandeng Sony Lolong, warga binaan diajarkan cara memanfaatkan limbah kertas menjadi alat cetak batik yang unik. Sedangkan untuk pewarnaan batik  dengan bahan alami, pelatihan ini memanfaatkan bahan lokal seperti daun ketapang, kulit batang mangrove, dan daun indigo sebagai pewarna kain sehingga memberikan sentuhan khas pada motif batik hasil karya warga binaan.

Lebih dari 20 warga binaan telah mengikuti pelatihan tersebut. Salah seorang di antara mereka berhasil memperoleh pekerjaan setelah bebas pada Agustus 2023. Kisah ini menjadi bukti bahwa program ini memberikan bekal nyata bagi mantan mitra binaan lapas untuk reintegrasi ke masyarakat.

Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan menjelaskan bahwa Program AKAR BASAH ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, serta pemerintah kecamatan dan kelurahan. “Kami meyakini bahwa kemandirian dan keberlanjutan program memerlukan dukungan dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya penerima manfaat langsung dan perusahaan,” ungkapnya.

Selain itu, menurutnya, promosi dan pemasaran produk hasil karya warga binaan dilakukan melalui media massa dan partisipasi dalam pameran-pameran lokal sehingga membuka peluang ekonomi yang lebih luas. Melalui program AKAR BASAH, PEP Tarakan Field membuktikan bahwa solusi lingkungan dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat, memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.

Pada tahun ini, Program AKAR BASAH berhasil menjadi kandidat PROPER Emas 2024, sebuah ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field yang berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Taraan Field bersama  anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.

Tags: Headlinehttps://phi.pertamina.com.Lapas NunukanPertamina EP Tarakanzona 10
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

QRIS Lampaui Target, Jadi Bukti Digitalisasi Tumbuhkan Ekonomi Kaltara
Ekonomi

QRIS Lampaui Target, Jadi Bukti Digitalisasi Tumbuhkan Ekonomi Kaltara

2 November 2025 20:31
BI Kaltara Cetak Transaksi Spektakuler di KKB 2025, Tembus Rp4,5 Miliar
Ekonomi

BI Kaltara Cetak Transaksi Spektakuler di KKB 2025, Tembus Rp4,5 Miliar

2 November 2025 18:38
KKB 2025 Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Kaltara di Tengah Ketidakpastian Global
Ekonomi

KKB 2025 Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Kaltara di Tengah Ketidakpastian Global

2 November 2025 17:00
Daerah

Ratusan Peserta Meriahkan Fun Run UT Tarakan 2025

2 November 2025 15:15
Daerah

SILOG Perkuat Komitmen Keselamatan Kerja Usai Insiden di Proyek RDMP Lawe-Lawe

2 November 2025 12:38
Nasional

Kinerja Stabil di Kuartal Ketiga, Indosat Ooredoo Hutchison Terus Dorong Inovasi dan Daya Saing di Tengah Tantangan Makro

2 November 2025 09:38
Next Post

Reses ke Kaltara, Hj. Rahmawati Bawa Warna Cerah untuk Pelaku UMKM

Pemkot Balikpapan Apresiasi Keberhasilan Program Perumda Tirta Manuntung

Karantina Kaltim Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Menjelang Nataru untuk Cegah Penyebaran ASF

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

QRIS Lampaui Target, Jadi Bukti Digitalisasi Tumbuhkan Ekonomi Kaltara

QRIS Lampaui Target, Jadi Bukti Digitalisasi Tumbuhkan Ekonomi Kaltara

2 November 2025 20:31
Doa dan Sholawat Bersama Iringi Langkah PT KPB Menuju Tahap Operasi Proyek RDMP Balikpapan

Doa dan Sholawat Bersama Iringi Langkah PT KPB Menuju Tahap Operasi Proyek RDMP Balikpapan

2 November 2025 20:18
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP