• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Pendidikan

Dikukuhkan Jadi Guru Besar UBT, Daud Nawir : Ini Kebanggaan Seorang Dosen

by Redaksi
18 Mei 2023 20:49
in Pendidikan
A A
0
Dikukuhkan Jadi Guru Besar UBT, Daud Nawir : Ini Kebanggaan Seorang Dosen

Prof. DR,. Ing. Ir. Daud Nawir, S.T., M.T., dikukuhkan jadi Guru Besar Bidang Teknik Sipil Transportasi Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Daud Nawir secara resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Teknik Sipil Transportasi Fakultas Teknik (FT) Universitas Borneo Tarakan (UBT), Rabu (17/5/23).

Pengukuhan Guru Besar yang dimulai sidang terbuka Senat UBT, selanjutnya diikuti orasi ilmiah dengan tema : “Strategi Pengembangan Jaringan Jalan di Kawasan Perbatasan untuk Meningkatkan Konektivitas dan Peningkatan Ekonomi Regional” di ruang Auditorium Lantai 4, Gedung Rektorat Kampus UBT.

Baca Juga

Komisi IV DPRD Kaltara Minta Kemendikdasmen Pastikan Hak Guru Malinau Terpenuhi

APBD 2026 Turun, Syamsuddin Arfah Minta Tiga Proyek SMA Tetap Jalan

Acer Indonesia dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia Perkuat Ekosistem Pendidikan Digital Nasional Melalui Kolaborasi Strategis Acer Smart School Academy

Hadiri Wisuda UBT, Achmad Djufrie Tuntut Perusahaan Pekerjaan 20% Tenaga Kerja Lokal

Dosen FT sekaligus Wakil Rektor 2 UBT Prof. Dr,.-Ing. Ir. Daud Nawir, S.T., M.T., menyampaikan kegembiraannya setelah dikukuhkan menjadi Guru Besar. Menurutnya, gelar Guru Besar/Profesor merupakan impian dan kebanggaan semua dosen tak terkecuali dirinya.

“Profesor itu sebuah keniscayaan yang tidak bisa dipungkiri, kebanggaan seorang dosen adalah mendapatkan Guru Besar,” kata Daud kepada awak media usai pengukuhan.

Baca juga : Sandang Gelar Profesor, Daud Nawir Jadi Guru Besar Bidang Teknik Sipil Transportasi di UBT

Proses bisa mendapatkan gelar Guru Besar cukup Panjang. Daud yang sudah mengabdi selama 20 tahun menjadi dosen di UBT dari tahun 2003 menceritakan, baru mendapatkan Asisten Ahli pada tahun 2005. Selanjutnya setelah lulus S2 pada tahun 2010 baru mendapatkan Lektor dan Lektor Kepala 2019.

“Saya berpatokan kepada visi rektor bahwa harus ada Guru Besar, maka kita semua ini tidak bisa hanya menjadi penonton oleh sebab itu saya semangat untuk melakukan riset pengembangan. Alhamdulillah dalam jangka 2 tahun saya berproses untuk Guru Besar dengan melakukan coaching clinic penulisan dan sebagainya,” jelasnya.

“Jadi proses seorang ke Guru Besar itu membutuhkan proses yang lumayan rumit dan sulit, tetapi kalau memang nawaitu nya untuk perbaikan maka itu tidak menjadi sulit. Terbukti salah satu adik kelas saya Yahya Ahmad Zien kok bisa beliau jadi Guru Besar, padahal saya selesai S3 duluan dari pada beliau. Motivasi itu jadi cambuk, jadi bukan jadi lawan tapi jadi teman kita untuk sama-sama mencapai itu,” tambahnya.

Motivasi tersebut, membuat dirinya mengajukan Penilaian Angka Kredit (PAK). Dalam waktu kurang lebih setengah bulan dengan melalui berbagai macam-macam proses mulai penilaian jurnal dan lain sebagainya, PAK nya akhirnya disetujui.

Baca juga : Bahas Penentuan Zonasi PPBD Tahun Ajaran 2023/2024, Ini Pesan Walikota Tarakan

“Kalau tulisannya sudah kita sesuai dengan apa yang menjadi standar, itu kita gak perlu pusing, gak usah takut nanti ada perbaikan dan sebagainya. Tapi nyatanya saya memasukkan sidang Senat tanggal 2 Maret, saya ajukan tanggal 12 Maret, 15-21 Maret menilai, 1 April keluar SK Profesornnya,” bebernya.

“Kendala seorang menjadi Guru Besar itu pasti ada, tapi bagaimana team work saja menulis itu gak bisa sendirian tapi berdua, bertiga. Pasti kita membutuhkan teman-teman seperti tadi saya undang ada Prof. Juliansyah Dale itu dosen ULM Profesor yang loncat dari rektor, saya menggunakan beliau membantu beliau, saya punya teman di Ukraina saya tandem, saya punya teman di Jerman saya tandem, saya sendiri gak bisa,” ucapnya.

Keberhasilannya menjadi Guru Besar, kata Daud tidak terlepas dari dukungan dari keluarga. Berkas dukungan keluarga menjadi semangat dan motivasi untuk bisa mencapai apa yang telah diimpikan.

“Anak saya 2 semuanya saya sekolahkan di Jawa, supaya mereka juga melihat ini loh dunia diluar dan saya fokus menulis. Manajemen waktu, pengelolaan waktu pasti lah tapi disemua kita pasti menggunakan manajemen waktu dan harus ikhlas dengan diri kita dan disaat orang menikmati ini kita harus berjuang dengan ini,” pesannya.

Baca juga : Tinjau Sasaran Fisik, Dansatgas TMMD Sebut Pengerjaan Jalan Sudah Mencapai 65 Persen 

Daud juga mendorong dosen UBT lainnya bisa mengikuti jejaknya. Ia yakin dosen di UBT memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk mencapai gelar Professor.

“Pada prinsipnya kawan-kawan terbelunggu dengan kata susah dan sulit, itu harus kita hilangkan dari mindset kita, kenapa? pola hidup saja disesuaikan sama seperti kita mau diet pasti pola makan dan olahraga, sama menjadi Profesor itu pola hidup yang disesuaikan pola waktunya. Semua orang saya yakin menjadi dosen ini memenuhi kapasitas dan kapabilitas seorang dosen pasti, pesan saya manajemen waktu gunakan tools untuk mempelajari hal-hal baru, ya sesuaikan dengan kultur wilayah kita, jadi saya pikir kalian pasti bisalah,” pungkasnya.

Prof. DR,. Ing. Ir. Daud Nawir, S.T., M.T., dikukuhkan jadi Guru Besar Bidang Teknik Sipil Transportasi Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan. Foto : Fokusborneo.com

Sementara itu, Rektor UBT Prof. Adri Patton mengatakan dengan dikukuhkannya Daud Nawir, di UBT sekarang ada 4 Guru Besar diantaranya Prof. Adri Patton, Prof. Abdul Jabbarsyah, Prof. Ahmad Yahya Zien, dan Prof. Daud Nawir. Hal itu menjadi kebanggaan bagi dirinya sebagai Rektor karena bisa menelurkan Guru Besar yang lahir langsung dari UBT.

Baca juga : Dua Fighter Borneo Combat Muaythai Tarakan Akan Mengikuti You C1000 ROOKIE SERIES

“Saya syukur Alhamdulillah karena sekarang penambahan Lektor banyak dan itu merupakan perjanjian kinerja antara Rektor dan Menteri, oleh karena itu perjanjian kinerja antara Rektor dan Menteri untuk Guru Besar itu bisa terpenuhi, termasuk juga Lektor Kepala dan sebagainya. Para dosen-dosen yang saya jadikan dosen tetap, sehingga mereka bisa mengurus jadi Asisten Ahli terus masuk ke Lektor, terus dari Lektor ke level Kepala mudah-mudahan nanti menyusul ada yang lompat dari Lektor ke Guru Besar, sudah ada beberapa yang sudah mengajukan,” ungkapnya.

Adri berharap bertambahnya Guru Besar pelayanan publik khususnya di bidang pengajaran di perguruan tinggi semakin bagus di UBT.

“Karena salah satu pelaksanaan akreditasi itu yang ditanya berapa sih Guru Besar yang ada, berapa sih Lektor Kepala mu, berapa sih Doktor mu, semua itu ditanyain. Jadi yang jelas dengan adanya penambahan ini akreditasi kami UBT khususnya akan selalu meningkat,” tutupnya.(Mt)

Tags: Daud NawirFakultas TeknikGuru BesarHeadlineUBTuniversitas borneo tarakan
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Komisi IV DPRD Kaltara Minta Kemendikdasmen Pastikan Hak Guru Malinau Terpenuhi
Parlemen

Komisi IV DPRD Kaltara Minta Kemendikdasmen Pastikan Hak Guru Malinau Terpenuhi

20 November 2025 19:28
APBD 2026 Turun, Syamsuddin Arfah Minta Tiga Proyek SMA Tetap Jalan
Parlemen

APBD 2026 Turun, Syamsuddin Arfah Minta Tiga Proyek SMA Tetap Jalan

20 November 2025 15:17
Acer Indonesia dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia Perkuat Ekosistem Pendidikan Digital Nasional Melalui Kolaborasi Strategis Acer Smart School Academy
Ekonomi

Acer Indonesia dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia Perkuat Ekosistem Pendidikan Digital Nasional Melalui Kolaborasi Strategis Acer Smart School Academy

20 November 2025 08:10
594 Lulusan UBT Siap Menjadi Generasi Unggul dan Pencipta Peluang
Parlemen

Hadiri Wisuda UBT, Achmad Djufrie Tuntut Perusahaan Pekerjaan 20% Tenaga Kerja Lokal

19 November 2025 21:13
Wali Kota Dorong Lulusan UBT Ciptakan Peluang Usaha
Pemkot Tarakan

Wali Kota Dorong Lulusan UBT Ciptakan Peluang Usaha

19 November 2025 20:43
594 Lulusan UBT Siap Menjadi Generasi Unggul dan Pencipta Peluang
Pendidikan

594 Lulusan UBT Siap Menjadi Generasi Unggul dan Pencipta Peluang

19 November 2025 20:27
Next Post

Dandim Tarakan dan Delegasi TDM Bahas Kegiatan Teritorial

Dikukuhkan Jadi Guru Besar UBT, Daud Nawir : Ini Kebanggaan Seorang Dosen

Ini Hasil Riset Daud Nawir yang Antarkan Jadi Guru Besar

Hadiri Peringatan HKG PKK ke 51, Ketua TP PKK Tana Tidung Siap Laksanakan Program Bebas Stunting

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Burung Kuau Raja Muncul di Hutan Lindung Sungai Lesan, Pertanda Ekosistem Masih Terjaga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Data, Speedboat, hingga Panggung Nasional — Perjalanan Vamelia Ibrahim Mengangkat Martabat PAUD Tana Tidung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbentuk, Kepengurusan Baru Arema Tarakan Diketuai Agus Surya Dewi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Plastik Jadi Peluang Ekonomi, Kaltara Siapkan Pergub Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TKD Turun, DPRD Kaltara Pastikan Anggaran Beasiswa 2026 Tetap Rp 15 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Kawal Target 70 Persen Hutan dan Berdampak ke Kaltara, Hasan Basri: IKN Harus Selesai Tepat Waktu

Kawal Target 70 Persen Hutan dan Berdampak ke Kaltara, Hasan Basri: IKN Harus Selesai Tepat Waktu

22 November 2025 10:11
DPRD Kaltara Dorong Pelatihan Vokasi Diperkuat demi Serap Maksimal Tenaga Kerja Lokal di KIHI

DPRD Kaltara Dorong Pelatihan Vokasi Diperkuat demi Serap Maksimal Tenaga Kerja Lokal di KIHI

22 November 2025 09:53
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP