TARAKAN – Distribusi LPG 3 kg akhir-akhir ini banyak dikeluhkan masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara). Hal itu menjadi perhatian DPRD Provinsi Kaltara.
Dipimpin Ketua DPRD Provinsi Kaltara Albertus Stefanus Marianus dengan didampingi Ketua Komisi 3 Jufri Budiman serta anggota, mendatangi Pertamina Patra Niaga S&D Regional Kalimantan Fuel Terminal Tarakan pekan lalu.
Baca juga : Perkuat Legitimasi, DPRD Kaltara Bahas Raperda Penamaan RSUD Jusuf SK
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Kedatangan wakil rakyat tersebut, diterima langsung Manager Pertamina Patra Niaga S&D Regional Kalimantan Dwi Sutan Tono beserta jajaran.
Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Kaltara Jufri Budiman mengatakan keluhan warga tersebut, disampaikan pada reses. Warga menyebut, akhir-akhir ini kesulitan mendapatkan LPG 3 kg.
![](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2023/02/IMG_20230221_174708_919_x_550_piksel.jpg)
Anggota Komisi 3 DPRD Kaltara saat rdp dengan Pertamina Patra Niaga S&D Regional Kalimantan. Foto : Ist
“Dalam pertemuan Pertamina dalam hal ini retail menyampaikan, menindaklanjuti persoalan LPG pihaknya akan mengadakan pertemuan di forum bersama dengan agen-agen LPG mengundang anggota DPR Kota dan DPRD Provinsi untuk membahas terkait masalah yang disampaikan warga,” kata Jufri Budiman.
Terkait dengan stok, dijelaskan Jufri berdasarkan keterangan pihak Pertamina mencukupi sudah sesuai kuota kebutuhan masyarakat Kaltara. “Hanya saja kenapa ada masalah itu, kemungkinan distribusinya yang bermasalah dan perlu ada evaluasi,” ujar politisi Gerindra.
Jufri melihat kelangkaan LPG 3 kg seharusnya tidak terjadi terutama di Kota Tarakan. Kondisi itu yang mengundang pertanyaan dari DPRD, karena di Kota Tarakan ada jaringan gas rumah tangga (jargas) harusnya tidak ada permasalahan LPG .
![](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2023/02/IMG_20230221_175330_846_x_550_piksel.jpg)
Anggota Komisi 3 DPRD Kaltara saat rdp dengan Pertamina Patra Niaga S&D Regional Kalimantan. Foto : Ist
“Kalau terkait dengan kebutuhan masyarakat, seharusnya sudah terpenuhi sesuai dengan hasil kajian dari Pertamina. Apalagi Kota Tarakan kan ada gas alam, kebutuhan LPG 3 kilo juga sudah dihitungkan oleh Pertamina sesuai dengan kebutuhan,” beber anggota DPRD Provinsi Kaltara dapil Tarakan.
Baca juga : Polres Tarakan Gerebek Judi Togel di Karang Balik
Jufri menyarankan supaya permasalahan ini jadi prioritas dan perhatian Pertamina. DPRD juga meminta Pertamina untuk mengevaluasi distribusi LPG 3 kg, agar tepat sasaran.
“Saya berharap diskusi terbuka bersama dengan agen LPG dan bersama kami sebagai wakil rakyat dari anggota DPRD Kota dan Provinsi Kaltara, bisa secepatnya dilaksanakan. Supaya permasalahan bisa segera diselesaikan,” tutup Jufri.(Mt)