TARAKAN – Menindaklanjuti keluhan warga, Komisi 3 DPRD Kota Tarakan melakukan kunjungan lapangan ke Jalan Hasanuddin RT 18 Karang Anyar Pantai, Selasa (14/3/23).
Salah satu keluhannnya, soal jalan rusak, belum adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pemasangan siring atau sheet pile di kanal dekat Bandara Juwata Tarakan.
Didampingi Dinas PUPR, Dishub dan Kelurahan, rombongan Komisi 3 yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi Dapot Sinaga beserta anggota lainnya Dino Andrian, Sriwati, Andi Muslim, Hamka dan Maslan Abdul Latif meninjau secara langsung lokasi tersebut.
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Baca juga : Komisi 3 DPRD Tarakan Berharap Kedepan Anggaran Bedah Rumah Ditambah
Sekretaris Komisi 3 Dapot Sinaga menjelaskan, dari hasil peninjauan di lapangan, yang paling urgent untuk ditindaklanjuti dari ketiganya yakni pemasangan sheet pile. Sebab, jalan umum bersampingan dengan kanal tanpa siring, sehingga ini sangat berbahaya bagi pengendaran dan masyarakat sekitar.
“Terlebih jika air pasang. Di sekitar sini sudah banyak pemukiman. Banyak anak kecil yang ditakutkan terjatuh ke dalam sungai atau kanal, makanya pemasangan sheet pile perlu dilanjut,” kata Dapot.
Untuk itu, Dapot meminta kepada Dinas PUPR untuk segera menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan. Sembari pihaknya berkomunikasi dengan pihak provinsi terkait kewenangan pemasangan sheet pile ini.
![blank](https://fokusborneo.com/wp-content/plugins/wp-fastest-cache-premium/pro/images/blank.gif)
Komisi 3 DPRD Kota Tarakan kunlap ke Jalan Hasanudin RT 8 Karang Anyar Pantai. Foto : Fokusborneo.com
“Kami akan melaporkan ke provinsi. Tapi jika itu kewenangan daerah, maka akan segera kami tindaklanjuti karena ini sangat urgent,” ujarnya.
Politisi Hanura ini menyebutkan, perbaikan jalan belum dapat dilakukan jika belum ada pemasangan sheet pile. Sebab, sungai ini terus mengikis jalan yang ada.
“Percuma kalau diaspal duluan tapi gak di siring, pasti akan terkisis,” tuturnya.
Baca juga : Tahun Ini, Jangan Kenanga Karang Anyar Pantai Dikerjakan
Selain jalan rusak dan pemasangan sheet pile, warga RT 18 juga meminta adanya pemasangan PJU.
“Untuk penerangan, belum pernah ada diusulkan. Sekarang semua melalui sistem sehingga tahun ini sudah tidak memungkinkan, maka akan menyusul. Harus diusulkan dulu, paling tidak di 2024 untuk lampunya. Jika tidak ada, maka bisa menggunakan pokir,” terangnya.
Dari beberapa keluhan warga di RT 18, menurut Dapot, semua sudah ditampung untuk ditindaklanjuti. Akan tetapi tidak dapat sekaligus dikerjakan.
“Saya sampaikan jika tidak bisa sekaligus bisa step by step. Harapan kami kalau bisa, apa yang sudah disampaikan masyarakat dan kami kunjungi, mohon segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait,” pungkasnya.(**)