Menu

Mode Gelap

Politik · 9 Jul 2024 19:59 WITA ·

Soal Pendamping di Pilkada Tarakan, Ibnu Saud : Mariyam Figur Potensial


					Ibnu Saud bakal calon Wali Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Ibnu Saud bakal calon Wali Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Kesiapan Ibnu Saud maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tarakan sudah hampir rampung. Setelah memastikan dukungan Partai Gerindra, ia saat ini sedang mempersiapkan figur calon pendampingnya.

Pria yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kaltara ini mengatakan, pihaknya tidak sendiri bersiap untuk maju, melainkan ada tim yang bekerja. Nama siapa yang bakal berpasangan dengannya juga terus digodok hingga saat ini.

width"450"

“Faktor elektoral itu lebih dominan, kemudian biasanya soal chemistry. Tapi, saya orangnya easy going, easy chatting dan mudah saja berbicara dan cocok dengan siapapun,” ujarnya kepada Fokusborneo.com, Selasa (9/7/24).

Siapapun calon pendampingnya nanti, ia mempertimbangkan secara kualitatif harus mengetahui kondisi terkini pemerintahan dan punya pengetahuan yang luas, terutama kebijakan publik. Sehingga, saat berbicara tentang akselerasi pertumbuhan ekonomi harus paham dengan jawaban yang akan disampaikan.

Baca juga : Gerindra Optimis Raih 2 Kursi di PSU Tarakan Tengah 

Kemudian karakter orang, dari sisi akhlak menjadi nilai yang tinggi untuk menentukan calon wakilnya nanti. Saat ini ada beberapa nama yang sudah masuk, ada dari profesional, akademisi dan birokrat.

“Saya tidak sependapat uang adalah segalanya. Urutannya itu kalau sudah baik semua, baru bicara soal logistik. Misalnya, uangnya banyak tapi kurang baik seperti ngomong tidak jelas. Makanya saya masih dalam proses penjaringan,” tandasnya.

Disinggung soal kemungkinan besarnya akan bersama Mariyam nantinya, Mantan Anggota DPRD Provinsi Kaltara ini tidak membantah kedekatan keduanya. Bahkan, ia mengakui Mariyam merupakan figur yang potensial.

“Sulit saya komentari satu persatu, ada juga Umi Suhartini yang belakangan ini baru muncul tapi sudah eksis. Nama yang muncul ini kan karena dipanggung jadi kena sorot lampu, spot light. Tapi, ada orang yang tidak diatas panggung dan tidak kena lampu sorot media,” bebernya.

Baca juga : Bawaslu Tarakan Lantik 194 Pengawas TPS untuk Awasi PSU

Berbeda dengan Ahmad Usman, diakuinya meski ada kedekatan pribadi, namun tidak pernah membahas soal kemungkinan maju berpasangan. Ahmad Usman sampai saat ini masih menyebutkan diri maju sebagai bakal calon wali kota.

“Sering berhubungan (dengan Ahmad Usman) tapi tidak ada pembahasan antar tim. Kan jadi seperti merendahkan orang, karena beliau mau maju menjadi calon wali kota. Intinya semua nama yang keluar itu orang top di Kaltara. itu juga yang menjadi kita pusing, karena semua bagus dan banyak yang harus dijaga,” tuturnya.

“Kita berupaya ikhtiar menarik benang, tapi yang lain tidak berhambur. Tapi, memang selembut apapun pasti akan ada yang tidak puas. Kami mau menghindari ada dampak atau kerusakan yang timbul karena sebuah keputusan. Tapi harus mengambil keputusan, karena akan diputuskan di Rapimnas Partai Gerindra bulan Juli ini,” tegasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 89 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Ribuan Masa Silaturahmi dengan ZIAP, Cagub Zainal: Terimakasih Atas Dukungan Masyarakat Kaltara 

15 Oktober 2024 - 18:59 WITA

blank

Pedagang Pasar Inhutani Antusias Sambut Cagub Nomor 2 Zainal Arifin Paliwang

15 Oktober 2024 - 18:16 WITA

blank

Warga Desa Respen dan Malinau Seberang Dukung Zainal-Ingkong Ala Jadi Gubernur 

15 Oktober 2024 - 12:11 WITA

blank

Ketua PMKU-Sumbawa Periode 2018-2020 menilai Cagub No urut 1 tidak mencerminkan Seorang Pemimpin di Debat Pertama

15 Oktober 2024 - 11:43 WITA

blank

Bawaslu Tindak Lanjut Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Malinau

15 Oktober 2024 - 09:23 WITA

blank

Yuk! Kenal ZIAP Lebih Dekat lewat Program Unggulannya

14 Oktober 2024 - 20:10 WITA

blank
Trending di Politik