TARAKAN – Tindaklanjuti aduan masyarakat, Komisi 3 DPRD Kota Tarakan meninjau pekerjaan pembangunan siring dan akses jalan yang longsor di RT 7 Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur, Rabu (30/10/24). Aduan tersebut, terkait lambatnya progres pekerjaan siring dan akses jalan yang dilakukan kontraktor.
Ketua Komisi 3 Randy Ramadhana mengatakan setelah melakukan peninjuan dan kroscek ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), pekerjaan pembangunan siring dan akses jalan harus selesai tahun ini.



“Memang setelah kami tanyakan kontraknya berakhir tahun ini, itu yang dikhawatirkan warga takut tidak selesai. Tapi kami tadi menyakinkan ke warga, Insyakallah pekerjaan itu bisa selesai dan pihak kontraktor juga menyanggupi untuk menyelesaikan pekerjaan,” katanya kepada Fokusborneo.com.


Terkait adanya kendala dilapangan, kata Randy pihak kontraktor mengadukan masih adanya warga menggunakan akses jalan tersebut membuat pekerjaan kurang maksinal. Termasuk cuaca dan kondisi lokasinya cukup ekstrem.

Baca juga : DPRD Tarakan Wacanakan Bentuk Timsus Selesaikan Ganti Rugi Tanam Tumbuh di Juata Laut
“Itu disampaikan kontraktor, karena mengganggu pekerjaan. Kami tadi juga memberikan pengertian kepada warga bahwa, selama kegiatan ini berlangsung hendaknya masyarakat bersabar sampai selesai, ujarnya.

Makanya Komisi 3 menghimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak melintasi jalan yang sedang dalam pekerjaan. Sehingga pekerjaannya bisa secepatnya selesai.
“Memang agak lambat progresnya. Tapi kami yakin pengerjaan jalan sepanjang 41 meter bisa selesai tepat waktu dan itu akan terus kami pantau,” ucapnya.
Baca juga : Tinjau Jalan Masuk SMA Negeri 5, Komisi 1 DPRD Tarakan Berharap Tidak Bermasalah
Komisi 3 DPRD Kota Tarakan meminta kepada kontraktor secepatnya bisa menyelesaikan pekerjaan siring dan akses jalan. Sebab jalanan tersebut menjadi akses utama bagi warga Mamburungan Timur untuk pergi ke kota.
“Sampai hari ini progresnya lebih dari 40 persen, makanya kami meminta kontraktor menambah tenaga kerja. Dan itu menjadi fokus utama kita akan kita pantau terus supaya cepat selesai pekerjaannya,” pesannya.
Politisi PKB itu menekan jika seorang kontraktor mengambil suatu kontrak yang telah ditandatangani, berarti sudah menyanggupi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Intinya kita berdoa bersama-sama dan memberikan support terus kepada kontraktor, dan kita kawal bersama-sama sampai selesai,” tutupnya.(**)