Menu

Mode Gelap

Daerah

Belum Cair, Dinkes Sebut Honor Penggali Kubur Covid-19 Masih Proses


					Personel Brimob bantu pemakaman pasien Covid-19 Kota Tarakan, Minggu ( 10/01/21 ). Foto : Istimewa Perbesar

Personel Brimob bantu pemakaman pasien Covid-19 Kota Tarakan, Minggu ( 10/01/21 ). Foto : Istimewa

TARAKAN – Honor petugas penggali kubur pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Juata Laut belum cair.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Tarakan, dr Witoyo mengatakan, untuk anggaran penanganan Covid-19 termasuk honor penggali kubur masih dalam proses pencairan.

“Sudah diproses dan ini tinggal menunggu hasilnya saja (cair),” katanya kepada fokusborneo.com, Selasa (16/3/2021).

width"250"

Witoyo mengungkapkan, waktu diawal Covid-19 dan ada kasus kematian pembayaran honor penggali diutamakan lebih dulu.

Meski belum ada anggaran namun secara pribadi memberikan dana talangan untuk diberikan kepada petugas penggali kubur.

“Awal khusus penggali kita utamakan dulu, kita talangi dulu, karena rasionya lama-lama bertambah banyak (kematian) lama-lama kita tidak kuat juga,” ungkapnya.

Sejak Januari 2021, angka kasus kematian cukup banyak bahkan sehari lebih dari satu bahkan sampai 4 meninggal dunia.

“Honor penggali satu lubang galian Rp 1 juta, jika 4 pasien yang meninggal dunia maka Rp 4 juta,” tuturnya.

Witoyo mengatakan, dana talangan tidak cukup dan terakhir kurang lebih Rp 21 juta, maka dihentikan sambil menunggu proses pencairan.

“Semua perlu proses administrasi, dan ini perlu disadari dan dimengerti untuk pencairanya. Kita percepat proses pencairannya,” ujarnya.

Proses administrasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk membuat pertanggungjawaban meliputi surat kematian dari rumah sakit dan terlampir surat keterangan Covid-19.

Selanjutnya setelah berkas lengkap diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tarakan.

“Jadi uangnya ada di BKAD melalui dana BTT (biaya tidak terduga), sudah diajukan dan menunggu cair,” imbuhnya.

Witoyo menambahkan, honor penggali kubur yang belum diberikan yakni khusus di pekamaman Covid-19 Juata Laut. Karena memang pada awalnya pemakaman Covid-19 di Juata Laut adalah pemakaman baru dan belum memiliki petugas penggali kubur. (wic/Iik)

Artikel ini telah dibaca 148 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Wali Kota Tarakan Sambut Pelantikan ICMI Kaltara, Harap Sinergi Bangun Daerah

2 Juni 2025 - 08:54

Pelantikan Pemuda ICMI Kaltara, Momentum Awal Kontribusi untuk Daerah

2 Juni 2025 - 08:45

Komitmen Polres Nunukan Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban melalui Bhabinkamtibmas

1 Juni 2025 - 18:15

Tepat 100 Hari Kerja, Walikota dan Wakil Walikota Tarakan Launching Program Dana Bergulir

1 Juni 2025 - 17:10

Pemkot Balikpapan Dukung Petani dengan Bantuan Alsintan

1 Juni 2025 - 16:02

Dialog Kebangsaan Srikandi Pemuda Pancasila Kaltara Soroti Peran Ibu Pertiwi

1 Juni 2025 - 14:15

Trending di Daerah