• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Sakit Pasca Bertugas, Petugas Pemilu Di Perbatasan Dijamin BPJS Kesehatan

by Redaksi
18 Februari 2024 15:50
in Daerah, Politik
A A
0
Sakit Pasca Bertugas, Petugas Pemilu Di Perbatasan Dijamin BPJS Kesehatan

Supriyadi PTPS TPS 3 Desa Padaidi, Sebatik, Nunukan. Foto : Ist

Nunukan – Supriyadi (30), seorang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) harus dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Sebatik (RSP Sebatik) karena kondisi kesehatannya yang drop pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada Kamis (15/2/24).

Supriyadi yang merupakan warga di perbatasan Pulau Kalimantan ini, bertugas di TPS 3 Desa Padaidi, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.

Baca Juga

Skandal KUR Seret ASN, Layanan Disdukcapil Tarakan Aman Terkendali

Penentu Masa Depan, Syamsuddin Arfah Ajak Anak Muda Melek Politik 

Doa Tulus Anak Yatim Piatu Mengiringi Langkah NasDem Jelang HUT ke-14

Gempa M 4,8 Tarakan Dahsyat: Pasien RS Panik, Rumah Rusak, Plafon Roboh

“Mungkin kecapekan karena baru selesai bertugas jam setengah empat subuh. Awalnya sudah merasa pusing, tapi masih harus mengumpulkan hasil pengecekan Pemilu ke Sekretariat Bawaslu. Diperjalanan sudah merasa lemas dan akhirnya muntah-muntah jadi dibawa ke RSP Sebatik” ungkap Supriyadi saat dikonfirmasi oleh Tim BPJS Kesehatan Cabang Tarakan, Sabtu (17/2/24).

Beruntung Supriyadi sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan kepesertaannya aktif. Supriyadi bercerita, saat kejadian dirinya langsung ditangani oleh petugas medis setempat walaupun dirinya tidak sempat membawa kartu kepesertaan maupun identitas diri lainnya.

“Alhamdullilah langsung ditangani oleh petugas medis disana dan dibantu oleh Ketua Bawaslu dan rekan-rekan di Bawaslu untuk administrasinya karena kondisi saya yang sudah lemas. Tidak ada kendala, yang penting kepesertaan JKN saya aktif dan bisa dijamin BPJS Kesehatan” ujarnya.

Baca juga : Terduga Pelaku Coblos di 2 TPS Tak Hadir Klarifikasi, Bawaslu Kembali Layangkan Surat Panggilan

Hasil pegecekan dokter, diketahui Supriyadi memiliki tekanan rendah karena kurang istirahat dan kelelahan sehingga dianjurkan untuk melanjutkan istirahat di rumah.

Setelah dilakukan observasi, Supriyadi bisa pulang ke rumah dan diresepkan obat oleh dokter yang bertugas. Sampai dengan hari ini, kondisi Supriyadi sudah membaik dan telah kembali beraktivitas normal.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Nunukan Moch. Yusran mengatakan, pihaknya telah aktif berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait kepesertaan Program JKN bagi seluruh PTPS  dan memastikan keaktifannya.

“Sesuai arahan Pemerintah, sebelum pelaksanaan Pemilu kami sudah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait kepesertaan JKN seluruh PTPS. Mengantisipasi kejadian seperti ini, karena setiap tahun banyak rekan-rekan petugas yang tumbang karena kelelahan saat melaksanakan tugas,” terang Yusran.

Tidak hanya Supriyadi, Yusran menyebut ada beberapa PTPS yang mengalami kondisi serupa dan harus mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan.

Baca juga : KUPP Sungai Nyamuk Intens Awasi Wilayah Perairan di Perbatasan Malaysia 

Dari beberapa petugas, diantaranya ada yang belum memiliki kepesertaan yang aktif dan telah dilaporkan ke BPJS Kesehatan untuk pendaftarannya.

“BPJS Kesehatan cepat tanggap menanggapi laporan kami. Beberapa petugas yang belum aktif selanjutnya langsung didaftarkan sebagai Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dan kepesertaannya langsung aktif saat itu juga dan segera bisa digunakan di fasilitas kesehatan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang Tarakan BPJS Kesehatan, Yusef Eka Darmawan menegaskan bahwa BPJS kesehatan siap menjamin biaya pelayanan kesehatan para petugas Pemilu yang sakit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Sebelumnya kami secara aktif sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum untuk memastikan seluruh petugas Pemilu sudah menjadi peserta JKN dan status kepesertaannya aktif. Hal ini mengantisipasi kejadian seperti pada pelaksanaan Pemilu periode sebelumnya, banyak petugas Pemilu yang sakit dan belum memiliki kepastian jaminan pelayanan kesehatan saat harus mengakses pelayanan kesehatan,” kata Yusef.

Baca juga : Raih 53 Ribu Lebih Suara, Deddy Sitorus Optimis Kembali ke Senayan 

Yusef menambahkan, BPJS Kesehatan juga berperan aktif dalam upaya pencegahan dengan melaksanakan skrining riwayat kesehatan bagi para petugas Pemilu sesuai Surat Edaran Bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan BPJS kesehatan.

“Dengan menjalani skrining riwayat kesehatan sebelum bertugas, para petugas Pemilu dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka secara lebih baik dan bisa optimal dalam menjalankan tugasnya. Harapannya hasil skrining tersebut dapat menunjukkan bahwa petugas Pemilu dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas dengan baik. Dan untuk petugas yang miliki risiko penyakit, untuk dapat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tempatnya terdaftar,” pungkasnya.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, per 17 Februari 2024, tercatat ada 16.453 petugas Pemilu se- Kalimantan Utara yang sudah menjalani skrining riwayat kesehatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 91,74% petugas Pemilu dinyatakan tidak  berisiko penyakit dan 8,26% petugas Pemilu dinyatakan berisiko.

Yusef menjelaskan, bagi petugas Pemilu yang memiliki hasil berisiko dan status kepesertaan JKN-nya aktif dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. (om)

 

Tags: Bawaslu NunukanBpjs KesehatanHeadlinePemilu 2024Pengawas TPSSupriyadi
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Skandal KUR Seret ASN, Layanan Disdukcapil Tarakan Aman Terkendali

6 November 2025 08:21
Penentu Masa Depan, Syamsuddin Arfah Ajak Anak Muda Melek Politik 
Parlemen

Penentu Masa Depan, Syamsuddin Arfah Ajak Anak Muda Melek Politik 

6 November 2025 08:13
Doa Tulus Anak Yatim Piatu Mengiringi Langkah NasDem Jelang HUT ke-14
Politik

Doa Tulus Anak Yatim Piatu Mengiringi Langkah NasDem Jelang HUT ke-14

6 November 2025 06:20
Gempa M 4,8 Tarakan Dahsyat: Pasien RS Panik, Rumah Rusak, Plafon Roboh
Daerah

Gempa M 4,8 Tarakan Dahsyat: Pasien RS Panik, Rumah Rusak, Plafon Roboh

5 November 2025 22:03
BMKG Tegaskan Informasi Prediksi Gempa Susulan di Tarakan Tidak Benar
Daerah

BMKG Tegaskan Informasi Prediksi Gempa Susulan di Tarakan Tidak Benar

5 November 2025 20:05
Daerah

BREAKING NEWS!! Gempa M4,8 Guncang Tarakan, Warga Berhamburan Keluar Rumah

5 November 2025 19:20
Next Post

Bersama Polri, Kodim 0907/Trk Terus Kawal Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara

KPH Tarakan Tangani Kebakaran Hutan Kota Sungai Batu Mapan

Personel Polsek Tarakan Timur Hadir Shalat Subuh Berjamaah Bersama Masyarakat

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Tersangka Kasus Korupsi KUR di Bank BUMN Ditahan, Termasuk ASN Pemalsu Data Kependudukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Pasca Gempa, Sat Samapta Polres Tarakan Pasang Tenda Darurat di RSUD Jusuf SK 

6 November 2025 08:51

Skandal KUR Seret ASN, Layanan Disdukcapil Tarakan Aman Terkendali

6 November 2025 08:21
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP