TARAKAN – KPwBI Provinsi Kalimantan Utara kembali menyelenggarakan Webinar Series 4.0. Webinar Series 4.0 kali ini merupakan Webinar Series 4.0 Jilid III Digitalisasi UMKM : Tetap Cuan di Tengah Ujian dengan menghadirkan Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, Wakil Ketua Umum Bidang Government Relation Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Muhamad Rosihan, serta Vice President Government Relation Blibli, Suherman Soemardi.
Sebelumnya KpwBI Kaltara juga menyelenggarakan Webinar Series 4.0, Jilid I dan II masing-masing pada tanggal 16 dan 23 Juni 2020 dengan materi mengenai Momentum Recovery Perekonomian Kaltara serta QRIS Sebagai Kanal Pembayaran di Tengah Pandemi Covid-19 dan Era New Normal.
Kepala KPwBI Provinsi Kaltara Yufrizal mengatakan digitalisasi telah merevolusi seluruh sendi kehidupan, mulai dari bangun di pagi hari sampai dengan tidur di malam hari. Kita sudah tidak bisa lepas dari smartphone, internet, dan aplikasi. Kondisi tersebut terjadi secara global, di mana perkembangan transaksi ekonomi digital secara global terus menunjukkan tren peningkatan yang positif.
“Di Indonesia, menurut proyeksi Statista, transaksi ekonomi digital akan tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan proyeksi hasil penyesuaian oleh Statista, pada tahun 2020 nilai transaksi ekonomi digital sebesar 35 juta USD atau sekitar 500,7 miliar Rupiah, meningkat 101,6 miliar atau 25% dari nilai tahun 2019 sebesar 399,1 miliar Rupiah. Statista adalah sebuah portal statistik online yang mengumpulkan data dari market, hasil penelitian, dan sektor ekonomi. Oleh sebab itu, kondisi ini mendorong penggunaan digitalisasi lebih tinggi di Indonesia,” kata Yufrizal, Kamis (25/6/20).
Yufrizal menambahkan selain itu, adanya wabah Covid-19 berdampak pada kinerja UMKM. Dengan demikian, diharapkan implementasi digitalisasi dapat meningkatkan eksistensi dan penjualan para pelaku UMKM bahkan hingga skala Nasional.
“Webinar ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta yang mencapai angka 325 peserta yang terdiri dari Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara dan juga Kabupaten/Kota se-Kaltara, stakeholder KPwBI Provinsi Kaltara, UMKM seluruh Kaltara, akademisi, pengusaha, asosiasi, dan mahasiswa hingga masyarakat umum. Selain itu, banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta,” ujar Yufrizal.
Yufrizal menjelaskan sebagai tindaklanjut dari Webinar ini, KPwBI Prov. Kaltara akan memfasilitasi produk-produk UMKM Prov. Kaltara agar juga dapat dipasarkan melalui platform Blibli.com.
“KPwBI Prov. Kaltara mencermati banyak produk UMKM Kaltara yang berpotensi untuk dipasarkan di Blibli.com atau e-Commerce lain seperti produk-produk makanan olahan dari kepiting, udang dan juga bandeng yang merupakan produk unggulan Kaltara,” tutup Yusrizal.(**/mt)