Menu

Mode Gelap

Ekonomi

Karantina Tarakan Kawal Terus Ekspor di Perbatasan


					Petugas BKP Tarakan Serahkan Sertifikat Ekspor Buah ke Malaysia. Foto: Ist Perbesar

Petugas BKP Tarakan Serahkan Sertifikat Ekspor Buah ke Malaysia. Foto: Ist

NUNUKAN – Upaya pemerintah dalam membangun pertanian di perbatasan mulai membuahkan hasil dengan kegiatan ekspor sejumlah wilayah perbatasan ke negara tetangga khususnya Kabupaten Nunukan, Senin (22/2/2021).

“Kita terus gali potensi komoditas unggulan diperbatasan yang bisa di ekspor,” ujar Drh. Ahmad Alfaraby Kepala Balai Karantina Pertanian Tarakan melalui keterangan tertulisnya.

width"300"

Berdasarkan laporan tertulis pelepasan ekspor produk hortikultura sebanyak 17 ton dengan nilai ekonomis Rp 417,4 juta.

Produk hortikultura tersebut terdiri dari buah mangga, buah naga, alpukat dan jeruk nipis diekspor tujuan ke Malaysia.

Menurut Ahmad Alfaraby, kegiatan ekspor Produk hortikultura ini bukan yang pertama kalinya. Berdasarkan data sistem otomasi perkarantinaan IQFAST, tercatat hingga akhir bulan Februari 2021, 135 ton produk hortikultura bernilai ekonomis Rp 3,3 milliar telah dilalulintaskan menuju negeri tetangga, Malaysia.

Salah satu sektor yang menjadi fokus pembangunan di wilayah perbatasan adalah sektor pertanian. Sektor ini dinilai dapat menghasilkan nilai tambah tinggi bagi masyarakat.

“Upaya ini telah dilakukan Menteri Pertanian SYL dengan program Gerakaan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) dan akan terus berlanjut. Hasilnya berupa sistem pertanian modern terpadu dan berkelanjutan melalui pendekatan kawasan 1000 Desa Gratieks mulai terlihat. Buktinya kita mulai ekspor dan terus bertumbuh,”‘jelas Ahmad Alfaraby

Sebagai salah satu fasilitator perdagangan, Pejabat Karantina Pertanian Tarakan Wilker Nunukan akan lakukan tindakan dan perlakuan yang cepat, tepat dan akurat. Sehingga produk ini dapat mengantongi sertifikat kesehatan, PC sebagai persyaratan ekspor.

“Kami memberi perhatian khusus bagi proses bisnis eksportasi di wilayah perbatasan. Harus lebih cepat agar semakin banyak komoditas yang bisa kita kirim,” ujar Ahmad Alfaraby. (*/Iik)

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bulog Tarakan Segera Salurkan Bantuan Pangan untuk 7.398 Penerima

19 Juli 2025 - 07:35

Bulog Tarakan Jamin Tak Ada Beras Oplosan Beredar, Harga SPHP Dipatok Rp13.000/Kg

18 Juli 2025 - 14:51

Dalami Praktik Pemerintahan Terbuka: Panitia Kerja Open Government Partnership Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR RI Otorita IKN Berkunjung ke Otorita Ibu Kota Nusantara

17 Juli 2025 - 21:35

Inflasi Kaltara Tetap Terjaga di Juni 2025

17 Juli 2025 - 18:34

Pertamina EP Bunyu Field dan PHE Nunukan Company Dukung Pencegahan Stunting Melalui Program CSR “Ketinting” dan “Buset”

16 Juli 2025 - 19:27

Perusahaan Kembalikan Ijazah Eks Karyawannya, Ini Alasan Penyimpanan Dokumen

16 Juli 2025 - 14:39

Trending di Daerah