Menu

Mode Gelap

Fokus · 25 Jul 2021

Pelaku Pemalsu Surat Hasil Swab PCR dan Surat Jalan Dibekuk Polres Tarakan


					Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira Gelar Press Release Pengungkapan Sindikat Pemalsu Surat Hasil Swab PCR dan Surat Jalan. Foto : fokuaborneo.com Perbesar

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira Gelar Press Release Pengungkapan Sindikat Pemalsu Surat Hasil Swab PCR dan Surat Jalan. Foto : fokuaborneo.com

TARAKAN – Jajaran Satreskrim Polres Tarakan berhasil mengamankan pelaku sindikat pemalsuan surat keterangan hasil pemeriksaan swab PCR dan surat jalan sebagai salah satu syarat perjalanan penerbangan.

Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira menjelaskan, pengungkapan kasus terjadi pada tanggal 23 Juli 2021 di Bandara Internasional Juwata Tarakan sekitar pukul 05.40 Wita.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

“Benar jajaran Satreskrim Polres Tarakan telah mengamankan seseorang terduga pelaku yaitu atas nama (inisial) FR (47) tertangkap tangan menyerahkan hasil pemeriksaan swab PCR dan surat jalan yang diduga palsu,” ungkap Kapolres dalam press releasenya, Minggu (25/7/2021).

width"400"
width"400"
width"200"
width"300"
width"400"
width"400"
width"400"

Rencanya surat keterangan hasil pemeriksaan swab PCR dan surat jalan tersebut akan diserahkan kepada tiga calon pelaku perjalanan melalui Bandara Juwata Tarakan dengan tujuan Balikpapan.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

“Dari keterangan saksi serta interogasi singkat di lapangan, pelaku FR mengakui bahwa surat tersebut palsu,” katanya.

Pelaku FR merupakan calo dimana surat keterangan hasil swab PCR didapat dari pelaku inisial MA, kemudian surat jalan didapat dari pelaku inisial HR (34).

width"400"
width"400"

“FR ini bekerja sebagai sopir taxi dan HR merupakan salah satu oknum petugas di Bandara Juwata Tarakan,” terangnya kepada media.

Lebih lanjut, dari keterangan saksi mengatakan bahwa tidak pernah dilakukan pengambilan sampel swab secara fisik, semuanya sudah difasilitasi oleh pelaku FR.

“Satu surat keterangan hasil pemeriksaan swab PCR dipatok harga Rp 1.500.000 dan satu surat jalan dipatok harga Rp 150.000,” sambung Kapolres.

Dalam surat keterangan palsu tersebut dibuat mirip dengan aslinya dengan mencatut salah nama salah satu rumah sakit di Tarakan. Dari tangan pelaku juga diamankan tiga surat hasil swab PCR palsu, surat jalan, kemudian printer, laptop, komputer, 4 stempel, handphone dan uang tunai senilai Rp 7,6 juta.

Pelaku saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Mako Polres Tarakan. Pasal yang disangkakan kepada pelaku yakni Pasal 263 ayat (2) KUHPidana tentang pemalsuan surat atau dokumen kesehatan palsu dengan ancaman hukuman pidana penjara selama 6 tahun. (wic/iik)

Artikel ini telah dibaca 928 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Rentetan Tersangka Korupsi BPSDM Kaltara Bertambah Jadi Lima Orang

20 Agustus 2025 - 08:55

Respon Kilat, Batalyon A Brimob Kaltim Amankan TKP dan Evakuasi Korban Penusukan di Jl. Penegak Kota Balikpapan

19 Agustus 2025 - 20:05

Polda Kaltara Dalami Kredit Fiktif, Gubernur Tekankan Kepercayaan Publik

18 Agustus 2025 - 07:15

Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci di IKN: Mengenang Jasa Pahlawan, Menyalakan Semangat Generasi Penerus

17 Agustus 2025 - 17:02

Bersama Komnas HAM, Otorita IKN Perkuat Upaya Kesejahteraan Masyarakat Nusantara

16 Agustus 2025 - 16:55

Ditreskrimsus Polda Kaltara Geledah Kantor BPD Kaltimtara Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp 275,2 Miliar

16 Agustus 2025 - 15:34

Trending di Daerah