TARAKAN – Meningkatkan mutu tenaga didik di sekolah binaan, PT. Trakindo Utama memberikan pelatihan kepada para guru SDN 014 Kota Tarakan, Kamis (3/11/22). Melalui program Generasi Trakindo, diharapkan para guru nantinya bisa menjalankan proyek program Kementerian yaitu P5.
Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini, diikuti seluruh guru SDN 014 Kota Tarakan. Selama pelatihan, bakal diberikan materi khusus di bidang kesehatan.
“Yang diberikan di materi-materi ini tentang strategi UKS sebagai motor penggerak disekolah untuk bidang kesehatan. Jadi bukan hanya sebagai tempat siswa sakit, tapi juga sebagai tempat untuk program-program kesehatan di sekolah termasuk pendidikan kesehatan terus lingkungan sehat, terus manajemen UKS nya. Terus ada pembelajaran berbasis challenge based learning (pembelajaran berbasis tantangan),” kata Trainer Edukasi Generasi Trakindo Muhammad Riska.
Model pembelajaran yang digunakan CBL, jadi siswa dilatih untuk membuat sebuah produk berkaitan dengan kesehatan di lingkungan sekolah. Berbasis pembelajaranya tidak muncul tiba-tiba produk, tapi ada proses mencakup materi pelajaran yang diajarkan disekolah.
“Kalau programnya 1 tahun, pelatihan sendiri itu ada 2 tahap, tahap pertama dan tahap kedua. Tahap pertama 2 hari, dua hari pertemuannya tapi tetap ada pendampingan secara daring,” tambah Riska.
Harapankan dari pelatihan ini para guru mampu menerapkan pembelajaran khususnya proyek di program Kementerian yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) khususnya berkaitan dengan kesehatan dengan membuat produk kesehatan untuk lingkungan sekolah.
Plt Kepala SDN 014 Kota Tarakan Suprik menyambut baik pelatihan yang diberikan PT. Trakindo Utama. Upaya ini untuk menambah wawasan atau pengetahuan dalam model pembelajaran terutama pembelajaran masa sekarang yaitu sesuai dengan kurikulum merdeka.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini, kami bisa walaupun secara bertahap bisa mengimplementasikan yang namanya kurikulum merdeka walaupun hanya dalam kegiatan P5 nya,” ungkap Suprik.
Kurikulum merdeka ini, mulai 2024 diterapkan di semua sekolah. Adanya kegiatan transformasi edukasi Generasi Trakindo, bisa membantu para guru sebelum kurikulum merdeka dilakukan.
“Harapannya itu berlanjut terus, pendampingan Trakindo terus berlanjut, karena kami masih belum puas dengan pengetahuan-pengetahuan yang sudah disampaikan oleh trainer-trainer. Jadi mudah-mudahan kedepannya terus berjalan,” harap Suprik.(Mt)
Redaksi Redaksi