Menu

Mode Gelap

Daerah

Pemprov Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Sosial Lansia


					KETERAMPILAN : Asisten III Setprov Kaltara H Zainuddin HZ berfoto bersama peserta kegiatan peningkatan keterampilan tenaga pelatih dan pendidikan panti asuhan/panti jompo di Neo City Hotel, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Rabu (29/8) malam. Poto: Humas Pemprov Kaltara Perbesar

KETERAMPILAN : Asisten III Setprov Kaltara H Zainuddin HZ berfoto bersama peserta kegiatan peningkatan keterampilan tenaga pelatih dan pendidikan panti asuhan/panti jompo di Neo City Hotel, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Rabu (29/8) malam. Poto: Humas Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan komitmen tinggi untuk mensukseskan program pembinaan panti asuhan atau panti jompo. Untuk itu, dalam rangka efektivitas dan efisiensi maka perlu adanya peningkatan keterampilan bagi tenaga pelatih dan pendidik panti asuhan dan panti jompo. Ini disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara H Zainuddin HZ saat membuka kegiatan peningkatan keterampilan tenaga pelatih dan pendidikan panti asuhan/panti jompo di Neo City Hotel, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Rabu (29/8) malam.

Lewat kegiatan ini, diharapkan para tenaga pelatih dan pendidik tersebut dapat memiliki pemahaman dan keterampilan yang mumpuni dalam memberikan pelayanan. “Mengapa pelatih dan pendidik panti asuhan atau panti jompo perlu ditingkatkan? Pertama, karena peningkatan usia harapan hidup dan jumlah lanjut usia (Lansia) dari tahun ke tahun mempunyai konsekuensi pada peningkatan kebutuhan pelayanan dan berbagai permasalahan sosial lanjut usia di Indonesia.

Peningkatan jumlah lanjut usia yang diikuti dengan beragam permasalahan sosialnya ini, tentu saja menuntut kualitas pelayanan sosial kepada lanjut usia yang harus kita akui masih memiliki keterbatasan,” beber H Zainuddin.

width"250"

Selain itu, tenaga pelatih dan pendidik panti asuhan sebagai lembaga pelayanan kesejahteraan sosial yang  memiliki tugas dan fungsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia panti asuhan harus dikelola secara professional.

width"400"
width"450"
width"400"

“Pembina dan pendidik panti asuhan harus terus meningkatkan keterampilan demi kemandirian panti asuhan yang pada muaranya nanti  para pembina dan pelatih  panti asuhan dapat memberikan bekal dan didikan kepada anak asuhnya,” jelas H Zainuddin.

Hal tersebut penting untuk meminimalisir ketergantungan anak yang dibina sehingga mereka lebih mandiri dan dapat berguna bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat.(*/iik)

width"300"

 

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Sapi Presiden Disembelih hasilkan 400 KG untuk Warga Balikpapan Barat

7 Juni 2025 - 16:42

Tanggapi Aspirasi Mahasiswa Hukum, Dishub Balikpapan Revisi Aturan Kendaraan Berat Demi Keselamatan Jalan

7 Juni 2025 - 14:30

Telkomsel Bagikan Hewan Kurban ke Lebih dari 600 Titik Prioritas di Seluruh Penjuru Indonesia, Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha 1446 H

6 Juni 2025 - 21:14

Trending di Daerah